Kampus 2 ITSK RS dr. Soepraoen Malang menjadi pusat kegiatan pelatihan yang mengundang antusiasme para peserta calon auditor dalam bidang audit mutu internal (AMI). Acara yang berlangsung pada tanggal 30, 31 Mei, dan 1 Juni 2024 ini, juga diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom, adalah hasil kerjasama antara ITSK RS dr. Soepraoen dan Universitas Hayam Wuruk Perbanas.
Pelatihan ini diisi oleh sejumlah pejabat dan pembicara yang berpengalaman, memberikan pengetahuan yang berharga kepada peserta. Rektor ITSK RS dr. Soepraoen, Arief Efendi, S.Kes.,SH (Adv) .,S.Kep.Ners.,MM.,M.Kes, memberikan sambutan pembuka yang memotivasi para peserta untuk mengoptimalkan peluang pembelajaran yang ada.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Rektor 1 Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Prof. Dr. Tatik Suryani, Psi., M.M., yang mewakili Rektor Universitas. Prof. Tatik Suryani membawakan materi yang mendalam mengenai pentingnya audit mutu internal dalam menjaga kualitas layanan di berbagai sektor.
Selain itu, pembicara lainnya adalah Dr. Luciana Spica Almilia, S.E., M.Si., yang memberikan wawasan tentang praktik terbaik dalam pelaksanaan audit mutu internal. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, Dr. Luciana memberikan perspektif yang berharga bagi para peserta.
Acara pelatihan ini di ikuti sebanyak 62 peserta yang terdiri dari beberapa perguruan tinggi se Indonesia. beberapa peserta menyampaikan anstusiasnya atas kegiatan pelatihan calon auditor yang di selenggarakan oleh ITSK RS dr.soepraoen, mengingat pentingnya untuk menjamin mutu di setiap perguruan tinggi.
Adapun dengan kegiatan ini menegaskan komitmen ITSK RS dr. Soepraoen dan Universitas Hayam Wuruk Perbanas dalam meningkatkan kompetensi profesional di bidang audit mutu internal. Dengan menghadirkan narasumber yang berkualitas, diharapkan para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi auditor AMI yang handal.
Dengan demikian, kolaborasi antara lembaga pendidikan ini tidak hanya menjadi wadah bagi pembelajaran, tetapi juga merupakan langkah konkrit dalam meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan di sektor pendidikan.